Murexs.com LUBUKLINGGAU-Bertempat di Balai Kota Komplek Perkantoran Pemkot Kayuara, Senin (24/8), Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar memimpin rapat evaluasi secara menyeluruh terkait makin tak terkendalinya penyebaran Covid-19 di Kota Lubuklinggau yang meliputi cluster-cluster baru serta langkah Pemkot Lubuklinggau dalam mengambil kebijakan untuk memutus mata rantai Covid-19 yang kian meluas.
Dalam arahannya Wawako menyampaikan rapat evaluasi ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, mengingat saat ini Kota Lubuklinggau kembali berada di zona merah.
“Bapak wali kota meminta agar dibuat posko tambahan antara posko Simpang RCA dan posko Masjid Agung As-Salam, karena ada kecenderungan muncul cluster-clauster baru baik dari kalangan pemerintah, perbankan dan BPJS, yang kesemuanya itu harus menjadi perhatian serius kita bersama,” ujar Wawako.
Menanggapi semakin meluasnya penyebaran Covid-19, Dinas kesehatan (Dinkes) siap membantu masyarakat yang terpapar Covid-19. Demikian pula terhadap masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, Dinkes siap memberikan bantuan berupa vitamin.
Sesuai instruksi yang ada, apabila ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia harus dimakamkan secara protokol Covid-19. Oleh karena itu Wawako kembali menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu mewaspadai Covid-19, jangan sampai lengah dan patuhi protokol kesehatan.
Terkait evalausi yang perlu dilakukan antara lain di Dinas Pendidikan (Disdik) ,terkait proses belajar mengajar, sampai saat ini belum diperbolehkan melalui tatap muka, jadwal kerja ASN (kerja melalui rumah), tempat-tempat usaha pariwisata harus diperhatikan protokol kesehatan dan soal akad nikah diharuskan di masjid.
Fasilitas olahraga untuk sementara juga ditutup. Yang menggelar hajatan, harus ada izin dari aparat terkait serta dikawal langsung oleh pegawai Dinkes, termasuk hotel-hotel harus dievaluasi terkait protokol kesehatannya.
Sementara Kadiskes Kota Lubuklinggau, Cikwi juga mengingatkan jangan lengah dan jangan kendor terhadap ancaman Covid-19. Apabila masyarakat mengalami gejala-gejala Covid-19 bisa menghubungi call center 0818-0333-5555. Jangan takut untuk melakukan swab Covid-19 dan apabila terkonfirmasi Covid-19 harus melakukan isolasi.
Sedangkan jubir Covid-19 Kota Lubuklinggau, dr. Jeannita Sri A Purba mengatakan salah satu penyebab tingginya penyebaran Covid-19 di Kota Lubuklinggau karena banyaknya orang-orang bermigrasi dari daerah terjangkit Covid-19. Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat yang sudah kontak dengan pasien Covid-19 untuk melakukan tes swab, serta harus ada kerjasama antar masyarakat.
Rapat dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Camat dan Lurah. (*)