Murexs.com
MURATARA – Tawa riang selalu mengiringi langkah anak-anak Desa Muara Kulam saat pagi baru menjelang. Sambil menenteng tas masing-masing, mereka bersiap menyeberangi sungai cinau dengan berenang.
Meski harus basah kuyup, mereka tidak takut dan tetap bersemangat berangkat sekolah. Jika kebetulan air sungai cinau sedang naik, mereka menaiki ketek (sejenis rakit) yang ditarik menggunakan tali.
Tak hanya menjadi pemisah antara anak-anak dengan sekolah mereka, Sungai cinau juga memisahkan warga yang ingin berangkat ke kebun, Sungai yang memiliki lebar 25 meter ini berada di pedalaman Desa Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.
Warga ingin sekali punya jembatan agar tak kesulitan setiap kali akan menyeberangi sungai. Apalagi mereka juga takut anak-anak mereka terkena musibah yang mungkin saja terjadi saat melewati sungai.
Namun apa daya, penghasilan mereka yang tidak seberapa tak cukup untuk patungan membangun jembatan.
Impian anak anak dan warga Desa Muara Kulam pedalaman mempunyai akses jembatan penyeberangan di atas sungai cinau, akhirnya terwujud dan menjadi kenyataan berkat bantuan yayasan sahabat pedalaman NGO dari Bandung tersebut, kini akses untuk penyebrangan di sungai cinau telah dibangun jembatan gantung oleh yayasan sahabat pedalaman, untuk membantu akses anak pedalaman di Muara Kulam untuk ke sekolah.
Tim 13